Rabu, 13 September 2017

PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET

PERATURAN PERMAIN BOLA BASKET SESUAI ATURAN RESMI FIBA

1.Dasar Peraturan

Pada dasarnya, bola basket dimainkan oleh 2 (dua) tim. Masing-masing bertujuan untuk mencetak angka ke keranjang lawan dan mencegah tim lawan untuk mencetak angka.
Pertandingan dimulai dengan sebuah seremoni kecil yang dinamakan Jump Ball, di mana setiap tim mewakilkan satu orang pemainnya untuk berebut bola yang dilemparkan
oleh referee ke atas (vertikal).
Di akhir pertandingan, tim yang mencetak angka lebih banyak selama waktu permainan akan menjadi pemenangnya.



Ilustrasi Peraturan Permainan Bola Basket (Foto: Telegraph)

Selain peraturan dasar itu, paling tidak ada empat aturan penting lainnya yang perlu kamu pahami, yaitu:
A. Dribble dan Travelling
B. Waktu Permainan
C. Jumlah Pemain
D. Lapangan
E. Jenis-Jenis Pelanggaran

A. Dribble dan Travelling

Salah satu aturan yang cukup terasa rumit dalam basket adalah tentang batasan bagaimana seorang pemain boleh membawa bola. Di antaranya:
1. Seorang pemain tidak boleh berlari dengan membawa bola tanpa dipantulkan. Batasan langkah yang diperbolehkan di antara satu pantulan bola adalah maksimal dua langkah. Bila aturan ini dilanggar, maka wasit akan meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran Travelling, dan bola diberikan kepada tim lawan.
2. Pemain tidak diperbolehkan dengan sengaja menendang atau menahan bola dengan bagian manapun dari kaki, atau memukul bola dengan tangan tergenggam.
3. Pemain yang tengah berlari dengan mendribel bola (memantulkannya) lalu berhenti di satu titik, diperbolehkan untuk melakukan gerakan memutar, namun dengan satu kaki tetap berada di tanah. Gerakan ini disebut sebagai: Pivot.
4. Pemain yang membawa bola dan berhenti di satu titik, tidak diperbolehkan untuk melompat tanpa melepaskan bola dari tangannya (entah untuk mengumpan atau menembak).
5. Pemain yang membawa bola dan berhenti di satu titik, tidak diperbolehkan untuk menggeser kaki tanpa mengangkatnya dari tanah.

B. Waktu permainan

Beradasarkan aturan dari FIBA (International Basket Federation), lama permainan dalam sebuah pertandingan bola basket adalah 4 x 10 menit (4 kuarter, per kuarter dilaksanakan dengan durasi 10 menit). Berbeda lagi dengan NBA, liga bola basket Amerika Serikat ini menggunakan durasi 4 x 12 menit.
Akan ada jeda permainan selama 2 menit di antara kuarter pertama dan kedua, serta kuarter ketiga dan keempat. Sementara itu, di antara kuarter kedua dan ketiga (half-time), dan ada jeda permainan paruh waktu selama 15 menit.
Apabila terjadi skor yang sama di akhir pertandingan, maka harus diadakan overtime selama 5 menit.
Kemudian untuk aturan pada free throw, jika terjadi foul sesaat sebelum sinyal jam pertandingan berbunyi untuk mengakhiri permainan pada suatu periode, maka free-throw akan dilakukan setelah waktu permainan berakhir.
Selain itu, pada paruh pertama masing-masing tim akan diberi kesempatan untuk meminta time out sebanyak 2 x 1 menit, sedangkan pada paruh kedua sebanyak 3 x 1 menit, plus 1 x 1 menit selama overtime.
Time-out hanya boleh diminta oleh pelatih atau asisten pelatih. Kesempatan time-out dapat dimulai ketika bola menjadi mati. kesempatan time-out yang tidak digunakan pada suatu periode tidak dapat digunakan untuk babak atau periode tambahan berikutnya.
Time-out tidak diizinkan untuk tim yang mencetak angka ketika jam pertandingan menunjukkan 2.00 atau kurang pada periode keempat dan pada periode tambahan, mengikuti terciptanya bola masuk kecuali wasit telah menghentikan pertandingan.
Kemudian ada peraturan mengenai sebuah tim bisa kalah bertanding karena forfeit. Forfeit yaitu sebuah tim dinyatakan kalah jika 15 menit setelah waktu dimulainya pertandingan yang telah dijadwalkan, tim tersebut tidak hadir atau tidak dapat menghadirkan 5 pemain yang siap untuk bermain.
Kemudian dapat terjadi karena tim tersebut mencegah pertandingan untuk dapat dimainkan dan menolak bermain setelah diinstruksikan untuk bermain oleh referee. Sebagai hukumannya pertandingan akan dimenangkan oleh lawan dengan skor 20-0. Dan diberi sanksi hukuman untuk pertandingan berikutnya.

C. Jumlah Pemain Bola Basket

Permainan bola basket biasanya dilakukan dengan menggunakan format 5 lawan 5.
Dengan kata lain, jumlah pemain bola basket pada pertandingan resmi adalah 10 orang dalam setiap tim, terbagi menjadi 5 orang pemain inti dan 5 orang pemain cadangan. Namun dapat pula ditambahkan hingga sebanyak–banyaknya 7 pemain cadangan, jadi maksimal jumlah pemain bola basket dalam satu tim adalah 12 orang pemain.
Umunya, terdapat pula seorang pelatih, seorang asisten pelatih bila diperlukan, dan 5 team follower dengan tanggung jawab khusus seperti manager, dokter, physioterapist, pencatat statistik, dan lain-lainnya.
Untuk pergantian pemain, hanya pemain pengganti yang mempunyai hak untuk meminta pergantian pemain. kemudian wasit akan memberi isyarat pemain pengganti untuk masuk ke lapangan. Selain itu, di dalam satu pertandingan juga terdapat total tiga orang wasit: 1 refereedan 2 umpire.
Namun, kini permainan bola basket tidak lagi terbatas pada game 5 lawan 5. Berawal dari permainan jalanan, kini popularitas permainan basket dengan sistem 3 lawan 3 pun semakin mencuat.
[Baca juga versi lebih lengkapnya di: “Jumlah Pemain Basket: Sesuai Peraturan Resmi FIBA“]

D. Lapangan Bola Basket

Secara garis besar, lapangan permainan bola basket memiliki ukuran panjang 28 m dan lebar 15 m.



Peraturan Permainan Bola Basket, Gambar dan Bentuk Lapangan bola basket
Denah lapangan bola basket

Di dalam lapangan bola basket terdapat beberapa area untuk mencetak angka. Apabila pemain melakukan tembakan masuk di area dalam kotak (A dan B), maka tim akan mendapatkan tambahan 2 angka. Sedangkan pemain bila memasukkan tembakan dari area luar garis 3 poin (C), maka tim akan mendapat tambahan 3 angka.
Ada juga area dalam lapangan basket yang dinamakan area free throw, yaitu tempat dimana pemain dapat melakukan tembakan tanpa ada penjagaan yang untuk mencetak 1 angka. Tempat tersebut adalah area setengah lingkaran yang terdapat di depan paint area (B).
Pemain akan mendapatkan free throw apabila pemain tersebut mendapatkan pelanggaran dari pemain lawan.
[Baca juga versi lebih lengkapnya di: “Lapangan Bola Basket Sesuai Aturan Resmi FIBA“]

E. Jenis-jenis pelanggaran

Travelling: Pelanggaran karena membawa bola tanpa memantulkan bola lebih dari 3 langkah.
Double dribbling: Pelanggaran yang terjadi karena melakukan dribble bola kembali setelah berhenti melakukan dribbel bola.
Three seconds: Pelanggaran karena pemain berada dalam paint area lawan lebih dari 3 detik.
Eight seconds: Pelanggaran ketika pemain membawa bola di area backcourt (pertahanan sendiri) lebih dari 8 detik.
Twenty four seconds: Pelanggaran karena melakukan serangan lebih dari 24 detik sebelum bola menyentuh ring lawan.
Back ball/backcourt: Pelanggaran yang terjadi karena pemain membawa bola kembali ke daerah pertahanan sendiri setelah melewati garis tengah.
Jumping: Pelanggaran yang dilakukan pemain saat akan melakukan tembakan dengan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan (bola tidak dilepaskan dari tangan).
Personal foul: Pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pemain dengan seorang lawan baik saat bola hidup ataupun mati. Yang termasuk dalam personal foul adalah hold, block, push, charge, menjegal atau menghambat laju lawan dengan menjulurkan tangan, lengan, siku, bahu, pinggul, kaki, lutut atau pergelangan kaki. Jika foul dilakukan terhadap pemain dalam gerakan menembak, maka akan diberikan sejumlah free-throw kepada pemain tersebut.
Unsportsmanlike foul: Personal foul yang dilakukan oleh pemain dengan terlalu keras, dari belakang lawan, ataupun dengan sengaja. Hukuman dari foul ini adalah free throw akan diberikan kepada pemain yang dikenai foul. Pemain akan didiskualifikasi ketika dia telah melakukan 2 unsportsmanlike foul.
Disqualifying foul: Tindakan unsportsmanlike yang berlebihan oleh pemain atau anggota tim cadangan. Pelaku yang mendapat diskualifikasi akan diusir dari lapangan dan tidak diperbolehkan bermain kembali. Kemudian free-throw akan diberikan kepada lawan.
Technical foul: Pelanggaran yang terjadi akibat memprotes wasit terus menerus dengan kasar, berkata kotor, hingga melakukan kekerasan terhadap lawan. Hukuman dari pelanggaran ini adalah diberikannya free throw kepada lawan. Apabila pemain telah melakukan 2 technical foul, maka ia akan diusir dari lapangan.



Peraturan Permainan Bola Basket - Protes
Contoh Protes Terhadap Ofisial Yang Terlalu Keras

Ada beberapa ketentuan mengenai foul yang dilakukan oleh pemain di lapangan atau anggota tim cadangan. Pemain yang telah melakukan 5 kali foul (pesonal atau technical) harus meninggalkan pertandingan dan harus digantikan dalam waktu 30 detik atau biasa disebut dengan fouled out.
Setiap foul yang dilakukan oleh pemain akan dihitung ke team foul. Bila tim tersebut telah melakukan team foul sebanyak 4 kali, maka hukuman akan diberikan pada tim tersebut.
Hukumannya adalah: ketika terjadi personal foul selanjutnya kepada pemain yang dalam posisi menembak, maka akan dihukum dengan 2 atau 3 kali free-throw, bergantung pada lokasi dilakukannya tembakan. Apabila tembakan yang dihalangi oleh foul tersebut masuk, maka hanya akan dihadiahkan 1 kali free throw.
Sebagai tambahan, berikut ini adalah sinyal tangan yang dilakukan oleh wasit disaat pertandingan berlangsung:



Peraturan Permainan Bola Basket - Tercipta Angka
Isyarat Terciptanya Angka
Peraturan Permainan Bola Basket - Administratif
Isyarat Administratif
Peraturan Permainan Bola Basket - Violation
Isyarat Terjadinya Violation
Peraturan Permainan Bola Basket - Foul
Isyarat Terjadinya Pelanggaran

1 komentar:

  1. peraturan dalam permainan bola basket memang sudah selayaknya dikuasai oleh setiap atlet bola basket, karena melanggar peraturan berarti pelanggaran yang nerugikan tim juga.
    teknik dasar bola basket

    BalasHapus

Teknik Dasar Menggiring Bola Pada dasarnya, teknik menggiring bola basket memiliki tujuan yang sama dengan  teknik menggiring bola dalam ...